Abu Al-Hadi berkata bahwa kedua orang tuanya telah wafat, sudah cukup lama, dan ia belum pernah berziarah ke makam keduanya. Namun, dia tetap bersedekah atas nama keduanya. Apakah dia berdosa?
Tidak, dia tidak berdosa. Ia mengira bahwa berziarah ke makam kerabat yang telah meninggal itu wajib hukumnya. Pemahaman ini tidaklah benar.
Tidak ada bedanya antara mendoakan mayit di kuburnya dan mendoakannya di mana pun.
Tujuan berziarah kubur adalah sebagaimana yang disabdakan Nabi ‘alaihis shalatu wassalam:
“Berziarahlah kubur, karena itu akan mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Ibnu Majah).
Tujuannya adalah untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian. Apakah ziarah kubur termasuk bagian dari silaturahmi? Tidak, itu bukan termasuk silaturahmi. Jika engkau ingin berbuat baik kepada mayit, maka doakanlah dia dan bersedekahlah atas namanya. Demikian pula umrah dan haji, pahalanya sampai kepada mayit.
Juga muliakanlah teman-temannya. Sebagaimana sabda Nabi ‘alaihis shalatu wassalam:
“Sebaik-baik bentuk bakti adalah menyambung hubungan dengan sahabat-sahabat ayahnya.” (HR. Muslim, dibacakan Syaikh secara makna).
Jika engkau berziarah kubur, tidak mengapa untuk datang ke makam kerabatmu, lalu mendoakannya. Namun jangan menjadikan itu sebagai tujuan utama. Jadikan tujuan utamamu berziarah kubur adalah untuk mendapat pelajaran.
“Berziarahlah kubur, karena itu akan mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Ibnu Majah).
Karena tidak ada bedanya antara mendoakan mayit di kuburan dan di tempat lainnya.
====
أَبُو الْهَادِي يَقُولُ إِنَّ وَالِدَيْهِ تُوُفِّيَا مُنْذُ فَتْرَةٍ وَلَمْ يَزُرْهُمَا لَكِنَّهُ يَتَصَدَّقُ عَنْهُمَا فَهَلْ عَلَيْهِ شَيْءٌ؟
لَيْسَ عَلَيْهِ شَيْءٌ وَهُوَ قَدْ فَهِمَ أَنَّ زِيَارَةَ أَقَارِبِ الْأَمْوَاتِ أَنَّهَا وَاجِبَةٌ وَهَذَا الْفَهْمُ فَهْمٌ غَيْرُ صَحِيحٍ
وَلَا فَرْقَ بَيْنَ أَنْ يَدْعُوَ لِلْمَيِّتِ عِنْدَ الْقَبْرِ أَوْ أَنْ يَدْعُوَ لَهُ فِي أَيِّ مَكَانٍ
وَالْغَرَضُ مِنْ زِيَارَةِ الْمَقَابِرِ إِنَّمَا هُوَ كَمَا قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
زُوْرُوْا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ
الْغَرَضُ هُوَ الِاعْتِبَارُ وَالتَّذَكُّرُ لَيْسَتْ مِنْ قَبِيلِ صِلَةِ الرَّحِمِ؟ لَيْسَتْ مِنْ قَبِيلِ صِلَةِ الرَّحِمِ إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تُحْسِنَ الْمَيِّتَ فَادْعُ لَهُ وَتَصَدَّقْ عَنْهُ كَذَلِكَ الْعُمْرَةُ وَالْحَجُّ يَصِلُ ثَوَابُهُمَا لِلْمَيِّتِ
أَكْرِمْ أَصْدِقَاءَهُ كَمَا قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
إِنَّمَا أَبَرُّ الْبِرِّ صِلَةُ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيْهِ
إِذَا زُرْتَ الْمَقْبَرَةَ لَا بَأْسَ أَنْ تَذْهَبَ بِقَبْرِ قَرِيْبِكَ وَتَدْعُوَ لَهُ لَكِنْ لَا تَجْعَلْ هَذَا هُوَ الْهَدَفَ الْأَسَاسِيَّ اجْعَلْ الْغَرَضَ الْأَسَاسِيَّ مِنْ ذَهَابِكَ لِلْمَقْبَرَةِ هُوَ الِاعْتِبَارُ
زُوْرُوْا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ بِالْآخِرَةِ
لِأَنَّهُ لَيْسَ هُنَاكَ فَرْقٌ بَيْنَ الدُّعَاءِ لِلْمَيِّتِ عِنْدَ الْقَبْرِ أَوْ فِي أَيِّ مَكَانٍ